Postingan

Dimana ada niat, disitu ada jalan. Dimana ada ikhtiar, disitu ada jalan keluar. Jika tetap mendewakan uang, maka hidup bakal terus menerus berkegantungan sama uang. Saya ga bilang kita ga butuh uang, tetap realistis saja lah. Kita tetap membutuhkan untuk keperluan hidup. Tapi bukan berarti kita menomer satukan uang. Dan jangan sampai uang menjadi segalanya. Sedangkan Allah menjadi no-2 setelah uang. Naudzubillah Allah pasti ngasih ko kalo kita minta Yang jadi pertanyaannya, apakah kita minta ? Udah minta, tapi tetap ga dikasih. Mesti ditanyakan kembali, apakah kita sabar ? Udah sabar ko, tapi tetap ga di kasih. Pertanyaannya, kita rajin ga ibadahnya ? Jangan ditanya lagi, pasti lah rajin banget, tapi tetap saja ga di kasih. Pertanyaannya, karena Allah ga ibadahnya ? Ya karena Allah dong, tapi tetap saja ga di kasih Pertanyaannya, masih suka ngeluh ga ? Udah ngeluh malahan sering, tapi tetap saja ga di kasih Pertanyaan terakhir, kalo kamu udah ga ngelu

keutamaan cinta

KISAH paling indah,                                                                                                          selain kisah kasih di PESANTREN C inta adalah sebuah kata yang memiliki berjuta makna. Cinta adalah sebuah kata yang mampu mengubah seseorang dari lemah menjadi berdaya. Cinta adalah anugerah yang Allah berikan pada setiap umat manusia. Hidup dengan cinta akan membuat waktu yang dilewati semakin indah tak terasa. Sungguh, itulah keagungan cinta yang terlahir secara alamiah dalam setiap manusia. Namun sungguh ironis, di zaman sekarang ini cinta sudah memiliki penyempitan makna. Cinta diartikan hanya sebatas perasaan kepada lawan jenis. Alhasil sikap seseorang dalam menyikapi cinta pun menjadi berbeda. Semakin banyak orang yang memahami bahwa cinta hanyalah urusan dengan lawan jenis. Sedih rasanya, karena yang menjadi korban adalah anak-anak muda zaman sekarang. Hei! Makna cinta tidak sesempit itu kawan. Makna cinta itu luas. Betapa

hidup adalah anugrah, yang tak rumit seperti bola kusut

Hidup adalah anugerah yang harus dijalani dengan penuh senyuman. Menurut hasil penelitian, jika telinga manusia dibelah kemudian telinga bagian kiri dan kanan disatukan, maka akan berbentuk hati, di mana hati ini mengindikasikan kebenaran. Banyak orang sukses di dunia ini adalah dari kalangan mereka yang lebih banyak menggunakan telinganya untuk mendengar. Bahkan antara orang yang buta dan orang yang tuli, banyak diantara mereka yang sukses namun tetap lebih banyak ada di kalangan mereka yang buta. Dalam Al-Quran pula selalu kalimat itu berbunyi “wallahu sami’ul basir” Allah Maha Mendengar dan Melihat. Sehingga ternyata telinga adalah alat indera yang paling utama. Maka awali dari telinga untuk mendengarkan kebenaran. Ingatkah dengan tokoh utama dalam novel dan film negeri 5 menara, ketika dia awalnya diminta orang tuanya untuk sekolah di pesantren dia tidak mau karena anggapannya pesantren itu kolot, kuno, gurunya pun tua semua. Namun setelah ia memasuki pesantren itu ia mendapati